Jumat, 26 November 2010

ANOTHER IDE FROM FACEBOOK <----- cerpen pertama gue

ANOTHER SIDE FROM FACEBOOK

Awalnya hidupku teras sangat menarik dan sempurna, apapun yang aku inginkan selalu aku dapatkan. Mulai dari materi sampai kasih sayang. Tapi semua itu seakan hanya mimpi belaka dalam hidupku ketika aku mulai menyadari keretakan yang terjadi di rumah ku. Aku seakan bangun dari tidur panjangku yang mempunyai mimpi yang selama ini memutarkan kisah hidupku yang bahagia. Hidupku berubah secara drastis haya dalam hitungan waktu 3 bulan.
Bahagia, harmonis, dan sejahtera, itulah kata-kata yang aku inginkan sekarang. Mungkin 3 bulan yang lalu aku mendapatkan semua itu secara Cuma-Cuma, tapi sekarang?? Memohon pada mereka pun belum tentu aku dapatkan.
Namaku Shinta, cewek mungil berusia 16 tahun dan duduk di kelas 2 sma. Yah itu semua secuil kisah mngenaskan dalam hidupku. Berlebihan memang, well jika kalian berada di posisiku mungkin kata-kata yag aku gunaka sanagatlah sederana dan sama sekali idak berlebihan.
Kisah tragisku berawa dari 3 bulan yang lalu, dimana aku melihat mom and dad bertengkar hebat di depan mataku. Aku tau mom memang sedang labil karena mempunyai masalah yang cukup berat dengan teman-temannya, tapi apakah harus mereka berkelahi sebesar itu.
Dad adalah orang yang sangat sabar. Tapi entah mengapa malam itu dad terlihat sangat ganas dan menakutkan. Mereka berkelahi dengan hebat di depan mataku ketika aku sedang megerjakan prakarya di ruang tv. Awalnya aku mendengar mereka berdebat di kamar, tapi entah apa yang membuat mereka bertengkar lebih hebat.
Aku melihat mom and dad berteriak- teriak saat menuruni tangga. Tatapan penuh kasih yang selama ini mereka tunjukan sirna menjaddi tatapan penuh kebencian. Aku ternganga melihat kejadian di depan ku.
“ mau kamu apa? Saya sudah cukup sabar selama ini. Kamu selalu saja egois? Saya sudah cape denan sikap kamu” ujar dad dengan nada tinggi
“jadi semua ini salah aku?? Kamu kemana saja selama ini?? Mana kewajibanmu sebagai suami yang menafkahi istrinya secara lahir dan batin?? Mana??” jawab mom dengan nada tidak kalah tinggi
“ kamu ngomong apa?? Kamu yng tidak pernah menghargai saya sebagai suami kamu! Kamu egois! Anak kamu juga pasti merasakan itu! Ujar dad emosi
“ mau kamu apa?? CERAI??” ujar mom keras tanpa memperdulikan aku.
“kamu ngomong apa?? Inget ada Shinta disana!!” ujar dad melemah
“kenapa?? Biar aja dia tau pa yang kita alami sebenarnya”
‘ enaugh!! Apa sih yang mom sama dad cari?? Apa masalahnya?? Aku bingung!! Selama ini aku udah denger kalian ribut, tapi setidaknya kalian masih menghargai aku untuk gak ribut di depan aku! Tapi nyatanya apa??kalian malah makin menjadi. makin gak ngehargain aku. Aku CAPE!! I hate you anymore!! Ujarku seraya berlari ke kamarku.
Aku berharap merka akan memanggil namaku dan meminta maaf, tapi nyatanya?? Mereka malah melanjutkan perdbatan merka dan saling menyalahkan! Hell yeah!!
Aku mulai membuka mac kesayanganku dan mulai mengetik e-mail untuk kakakku yang sedang berada di eropa untuk membicarakan apa yang terjadi dirumah. Aku mulai mengetik dengan ditemani curahan air mata. Aku tau hari ini weekend dan aku yakin kakakku akan membalass e-mail ku dengan cepat.
Berjam – jam aku menunggu balasan, tetapi nyatanya Nihil.. aku pun jatuh tertidur diatas mac kesayangan ku.
***
Sudah berhari – hari aku menunggu balasan e-mail dari kakakku. Setiap aku buka e-mail, selalu saja tidak ada balasan. Akhirnya aku memutuskan untuk membuka facebook, disana aku mencari ka zach, dia adalah teman chating ku di facebook. Aku memeberanikan diri bercerita tentang apa yang aku alami. Aku berfikir dengan siapa aku bercerita lagi selain dengan tuhan pastinya. Aku butuh seseorang yang mengerti diriku, aku butuh seseorang yang mau mendengarkan keluhanku disanalah aku menemukannya, sosok yang aku butuhkan ka Zach.

To : Zach reyland
Subject: heelpp mee!!
Message:
Ka, i felt like in the dumps when my mom and dad fight in front of me!! Aku bingung ka. Mereka gak pernah melakukan itu sebelumnya. Mereka memang belakangan suka berdebat, tapi kali ini mereka berani debat didepan aku. Parahnya mom sempet ngucapin kata cerai!! Aku gak tau lagi harus gimana... i think i’ll give up!! Sekarang aja aku lagi di tempat yang sepiii banget. Aku bolos sekolah ka. Aku bingung aku pikir dari pada aku sekolah tapi nganar mending aku bolos aja.. help me kaaaa –begged-
“klik” aku menekan tombol sent pada mac kesayangankku. Aku menunggu cukup lama, mungkin ka Zach sedang ada kuliah pikirku.. tak lama kemudian aku meliht FB ku, dan aku melihat ada inbox disana
To : Shinta Setioardi
From: Zach Reyland
Message:
Ya ampun shin.. kamu beneran bolos?? Kamu dimana sek karng? Ya ampun aku bingung mau kasih advice apa ke kamu.. karena aku gak pernah ada di posisi kamu.. aku Cuma bisa support kamu aja Shin..
Aku membaca message dari ka Zach dengan persaan lega, karena aku berfikir aku gak sendirian disini, setidaknya ada Tuhan dan ada ka Zach selalu ada saat aku butuh. Akupun segera mengetik balasan
To : Zach reyland
From : Shinta Setioardi
Iya ka, aku bingung banget ka.. aku gak tau lagi apa yang harus aku lakuin.. aku sekarang lagi ada ditempat yang jaaauuhh banget ka!jauh dari rumah, dari mom, dari dad!
‘”klik” sekali lagi ku tekan tombol sent.. tapi kali ini aku langsung mematikan mac ku karena aku ingin merasa sendiri.
Sekarang akku sedang merenungkan apa yang terjadi dirumah, apa yang sebenarnya ada di pikiran mereka saat mereka ribut.. tanpa terasa airmata mengalir deras menuruni pipiku.. aku merasa anak paling malang didunia karena mempunyai keluarga yang seperti ini..
Tak terasa ahri sudah gelap. Aku bergegas meninggalkan danau sepi ini.. di perjalanan aku melamun, menjalankan motorku dengan tak pasti, sampai suatu saat...
“ tiiiiiinnnnnnnnnn,,,,, BRRAAAAKKKKkK” aku menabrak sebuah mobil dan aku terpental cukup jauh, sampai pada akhirnya ada beberpa orang menghampiriku dan memapah aku ke pingir jalan.. tubuhku utuh, hanya saja ada darah segar yang mengalir cukup deras dari dahi kiriku..
Aku melihat sesosok lelaki mapan menghampiriku
“kamu gak apa- apa?” tanyanya lembut.. aku hanya bisa mengangguk pelan, dan satu detik kemudian aku jatuh tak sadarkan diri. Ketika aku tersadar dari pingsan aku mellihat ke sekeliling. Aku berada di dalam ruang UGD salah satu rumah sakit.. di sebelahku terdapat sesosok wajah pucat prihatin yang memerhatikan wajahku lekat-lekat.
“ kamu sudah siuman?? Kamu gak apa-apa?” tanyanya khawtir.
“iya, saya gak apa-apa om, maaf ya tadi saya bawa motornya ngelamun, jadi nabrak!” ujar ku memelas.
“ iya sudah, gak usah dipikirin lagi, kondisi kamu sekarang gimana? Tadi saya berusaha menghubungi orang tua kamu, tapi handphone kamu mati, terus saya buka mac kamu juga pake password jadi saya gak bisa menghubungi orang tua kamu”
“gak apa-apa om, lagi pula mereka lagi gak ada di jakarta, jadi percuma” dustaku
“sekarang mau kamu giman?? Mau saya antarkan pulang??”
“ gak usah om, saya bisa pulang sendiri, motor saya kemana om??”
“motor kamu hancur, jadi saya masukin bengkel,”
“ hancur?? Ya udah om saya pulang naik taksi aja, saya bisa kok om,lagi pula rumah saya deket dari rumah sakit ini, kepleset juga nyampe om” canda ku
“ kamu ini masih aja ngelawak.. ya sudah om panggil dokter dulu ya buat mastiin keadaann kamu” ujarnya seraya mengelus kepalaku lembut... mengingatkan ku akan hal yang sering dilakukan dad. Tak terasa air mataku menuruni pipiku dengan derasnya, ketika om itu datang aku tengah menangis..
“kamu kenapa?? Ada yang sakit?? Tanyanya khawatir
Aku hanya menggeleng. Dokter segera memeriksa kondisiku,
“gimana dok??” tanyanya panik
“gak apa-apa.. kamu jangan banyak pikiran dulu yah, semuaya baik – baik saja kok. Sekarang juga kamu juga suda bisa pulang”
“makasih dok” ujarku seraya bergegaas turun dari tempat tidur..
“kamu mau kemana??” ujarnya panik
“ pulang om” jawabku ringan
“kamu ini.. bener kamu mau pulang ?? Gak mau om anterin??”
“gak om, i’m fine” ujarku meyakinkan. Setelah membuat yakin om itu aku segera pulang kerumah.
***
Sesampainya dirumah pemandangan mom and dad yang sedang berdebat yang aku lihat pertama kali! Hhhffttt ingin rasanya aku berbalik dan pergi lagi!!
“ shinta dari mana kamu?? Jam segini baru pulan!! Mau jadi apa kamu??”
“ jadi apa?? Jadi istri yang baik, yang gak pernah berantem sama suaminya. Jadi anak yang bahagia yang punya keluarga utuh!! Itu yang akku mau!” jawabku kasar
“ kamu itu lancang yah!!” ujar mom seraya ingin menamparku!!
“mom” panggil dad
“tampar aja aku mom, bunuh aku!! Biar aku gak ngeliat mom and dad berantem lagi! Tampar!!! Huhuhuhuuhu” ujarku seraya menangis
“ Shinta masuk kamar kamu sekarang” ujar dad tenang
Aku segera meninggalkan ruangan ini. Rumahku serasa neraka bagiku.. aku segera membuka mac kesayanganku, membuka FB, disana tercantum balasan dari ka Zach,
To : Shinta Setioardi
From : Zach Reyland
Kamu dimana sekarang?? Pulang shin... bikin aku khawatir aja..
Aku segera membalas message ka Zach
To : Zach Reyland
From : Shinta Setioardi
Aku udah pulang ka, maaf udah bikin kk khawatir, tadi aku sempet tabrakan, tapi untungnya aku gak apa-apa, Cuma luka kecil aja. You know ka? My home’s like Hell!! I was get slap by my mom!! Apa itu seharusnya yang aku dapet setelah aku dapet kecelakaan?? Apa itu yang dinamain ibu?? I hate her anymore

Aku menirimkan message tersebut dengan penuh emosi.. aku merasakan darah segar menetes dari dahiku..
To : Shinta Setioardi
From : Zach reyland
Hare?? Kok bisa?? Aduh kamu ati-ati dong, itu dia yang bikin aku khawatir.. tapi udh diobatin kan?? You got slapped by your mom?? How can??
Beberapa saat kemudian
To : Zach Reyland
From : Shinta Setioardi
Ya bisa lah ka, aku kan bawa motornya sambil ngelamun, gak tau, kalo tadi dad gak ngehalangin mungkin aja aku beneran bakal dapet tamparan dr mom.. akkhh gak aku udh cape ka sm hidup aku.. felt wanna suicide..
Aku pun bergegas ke toilet setelah mengirimkan message ke ka Zach..
Ugghh darahnya semakin deras,, aku melihat jahitan pada dahiku sedikit terbuka, ku mencoba menuupnya kembali dengan kapas.. lalu bergegas kembali ke kamar. Aku melihat balasan dari ka Zach..
To : Shinta setioardi
From : Zach Reyland
Ya ampun shin.. kamu tuh ya.. aduh aku jd speachless... km apa2an sih pke pengen suicede segala, gak lucu tau gak!!! Aduh aku bingung karena aku dari notabene yang keluarganya aman2 aja.. kamu mau pacar aku yang nenangin kamu?? Dia baik banget lho.. mungkin kalau sama dia kamu bisa lebih tenang...
Aku tak membalas message ka zach, karena aku bingung... aku gak tau harus jawab apa... tak larma kemudian ada message dan kutahu itu message dari ka anjani... pacar ka Zach..
To : Shinta setioardi
From : Janni Samkova
Subject : OFFERING HELP
Hi.. sista ada yg bisa aku bantu?? Dari td siang Zach khawatir banget sama kamu..,
Aku tersenyum mendapatkan message dr ka Jani.. aku merasa diperhaikan sekarang.. aku mencurahkan semua yang ada, semua yang akku rasakan, aku serasa ada disampinya.. berbicara dengan ka jani memberikan aku support tersendiri..
To : Shinta setioardi
From : Janni Samkova
Shinta inget ya kata-kata aku tadi coba bicara sama mereka, kalu mereka marah karena denger omongan kamu mereka akan nyoba mikirin lagi apa yg kamu omongin,dari berfikir mereka akan coba mengerti kamu!dan ingat , banyak orang lain diluar sana yg mslhnya lbh brt dibanding km.. tp mrka bs.. inget kata2 ku ‘matahari akan terus bersinar’ klise sih tapi kata2 itu yang aku pakai buat nyemangatin aku.. and remember keep prayin to GOD “ask and u’ll given”.. ganbatene Shinta-Chan... ^^
Aku membalas dengan penuh senyuman
To ; janni Samkova
From : Shinta Setioardin
Hai.. nii-chan.. aku bakal berusaha, tuhan memberikan aku malaikat untuk menyelsaikan masakahku, dan malaikatnya ka Janni dan ka Zach.. skrg aku berfikir lg kk orgnya care banget walaupun kita belum pernah ketemu tapi kakak udah care bnget sm aku.. aku gk tau mungkin tanpa kk aku udh ngelampiasin semuanya ke hal yang negative.. domou arigatou
Setelah membalas message ka Jani Mom and dad masuk kamar aku.. mereka menyadari apa yg selama ini mereka buat. Semua itu aku perjelas lagi dengan luapan emosi ku.. suasana haru tak dapt dihindarkan lagi.. kami bertiga hanyut dalam haru, tenggelam dalam lautan air mata
“ terus apa yang akan mom and dad putusinn?? Cerai?? Aku gak mau itu terjadi.. pliss pikirkan lagi semuanya, walaupun pada akhirnya aku mendapat keputusan yang menyakitkan, seenggaknya mom and dad udh mau ngertiin perasaan aku..” ujarku seraya menangis..
“ yah kami akan mengusahakan yang terbaik buat kamu sayang.. maaf selama ini mom sama dad selalu aja ribut tanpa mikirin perasaan kamu” ujar dad
“ mom.. dad.. apa kalian akan tetep pisah??”
Mom and dad saling tatap
“ mmmphhh hhuuuuhh...” mom menghela nafas
“ kammi gak tau, kami akan berusaha yang terbaik buat kamu, masalah itu biar waktu yang menentukan... kami akan berusaha yang terbaik buat kamu sayanng” ujar dad bijak seraya merangkul ku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar