Senin, 13 Mei 2013

#DEARBARA Jadi, Kapan kita Dinner



#DearBara….
Melihat sayembara ini membuat aku tergugah, membuat aku tertantang bahwa aku harus menang. Tunggu, ini bukan perkara menang atau kalah, ini perkara impian. Ya impianku untuk dinner bersama penulis Favorite-ku.. “Bernard Batubara”. Entah mengapa mengucapkan satu Kata namamu membuat aku begitu….ah sudahlah. Intinya aku senang mengucapkan kata Bara.

Bara, bertemu denganmu lewat lini kala dunia maya, membuat aku terpana. Bagaimana tidak, hanya dengan gerakan jari tanganmu yang tertata rapih diatas keyboard, kau menghasilkan sebuah karya yang membuat aku terpana. Ya ini tentang semua bukumu- tulisanmu dan termasuk milana didalamnya.

Kamu tau, membaca Milana sama Halnya seperti menaiki mesin waktu milik doraemon. Kamu membawa aku ke masa lalu, dimana aku menjadi seorang penunggu. Ya akulah wanita yang menunggu datangnya seseorang yang sebenarnya tidak akan pernah datang. Ibarat musim kemarau panjang yang menjadikan tanah yang gersang, begitu juga dengan aku, yang selalu merindukan kedatangannya yang sebenarnya hanya Harapan belaka.

Aku hanyalah seorang wanita yang tertipu. Karena aku merasa semua Kata-katanya Hanya Kamuflase. Katakan kasih, sedangkan bukti masih ter-etalase. Tapi menggebu rasa ini tak bisa tertanding, kukuh dinding batasan yang membuat aku dan dia tak bisa bersanding. Aku ibarat pungguk yang terus mengharapkan sapaan bulan, berharap semua impian dan harapan menjadi kenyataan, namun memang pada Nyatanya kita berjalan menentang Arah. Dia yang memang selalu berada di depan dan aku yang tertinggal dibelakang. Dia Yang sudah berada Dalam Pangkuan Tuhan, Sedangkan aku yang masih tersesat dalam kenangan dan tidak menemukan Jalan pulang.

Namun setelah membaca Milana yang pada Akhirnya menemukan seseorang, aku yakin dia yang lain pun pasti datang. Aku harus yakin, Jatuh tak akan menghentikan Langkahku. Dalam semua tindakan berulang aku berfikir, renungkan setiap langkah yang menyebabkan aku terjungkir. Dan aku bertekat untuk kembali melangkah, Ya memang harus dari bawah aku memulai, merakit kembali asa yang hilang helai demi helai.

#DearBara, banyak sekali orang yang aku repotkan untuk membuat postingan singkat ini. Aku meminta mereka, yang mendudukung-ku untuk membantuku merayumu, ya untuk memberikan kesempatan, bahwa memang bertemu denganmu adalah sebuah Impian yang harus diwujudkan.

#DearBara cukuplah aku menjadi Milana selama tiga tahun belakangan. Dan jangan biarkan aku menjadi milana di waktu yang sekarang. Aku yang dengan Harap menunggu undangan ini dari mu, atau mungkin, jika kamu yang tidak bisa mengundangku, aku yang akan mengundangmu… hayo pilih yang mana… well inilah mereka yang membantuku meyakinkan bahwa kamu adalah sepercik kebahagiaan yang (mungkin) tuhan berikan, lewat undangan makan 

oh Iya.. Ini mereka yang membantu Aku dalam meyakinkanmu, Bahwa Aku, Memang Ingin sekali Makan Malam bersamamu Bara :)

Gambar ituu Gambar sepupu terbaik aku yang sedang berada jauuh di negeri seberang :)

next
Foto-foto diatas Diambil Saat Bunkasai di salah satu SMA di jakarta, Bahkan setan-setannya juga aku suruh Photo Loh Bara, Untuk ngedukung Aku


selanjutnya Giliran Mahasiswa Kampus Trisakti Jakarta Yang membantu Aku, Untuk meyakinkan Kamu Bara :)

Seru kan Bara dukungan Mereka... ini ada beberapa Photo Behind The Scene


Jadi gimana Kak Bara, Kita jadi Dinner kan... Banyak banget Hal-hal yang mau aku ceritain didalam Behind The Scene pembuatan Photo-photo diatas, mungkin pas kita Dinner Aja Kali ya, biar puas. hehehe

Best Regrads
Ayu Wulandari Setioardi