Minggu, 18 Maret 2012

Analogi Aneh

tau bagaimana analogi antara masalah dan air?


Kalau air, sekeras apapun batu di dunia ini jika ditetesi air yg jutaan kali seringnya, maka lama-lama batu itupun akan hancur. Sama seperti saya, sekeras dan setegar apapun saya, jika dijatuhi masalah yg tak berkesudahan, maka rapuh lah saya. Hancurlah saya.

Lalu apakah air selalu negatif? Tentu saja tidak. Lihatlah, sekeruh apapun air itu, pasti ia mengalir, lalu berganti dengan yang lebih jernih kemudian. Masalahpun sama, biarkan dia mengalir seperti air, sambil sesekali mengambil hikmah diatas genangan masalah itu. Jangan sampai hikmah itu hanyut begitu saja, dan hanya menyisakan lumpur masalah dihati kita. Awas itu bisa mengerak, dan akan membuat hati kita menjadi keras kembali. Jauh lebih keras.

Saya bersyukur dapat kembali bangkit. Ya setidaknya saya sedang menyusun kembali kepingan hati, dan perasaan yang kemarin terpecah pecah. Saya menyambungnya dengan lem terkuat di dunia. Doa. Itu lem paling ampuh yg pernah ada.... :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar