WELL, FINALY 6 DESEMBER 2011.
1 TAHUUN SUDAH KEPERGIAN KEVIN PUTRA ADINATA,
seseorang yang sangat berharga buat Keluarganya, dan juga buat gue.
1 Tahun lalu, kita masih sempet senyum-senyuman lewat WEB CAM
1 Tahun Lalu, Kamu masih bilang, Mau ngerayain Annive kita yang ke 3 Tahun di bali, tapiii, pada akhirnya? Tuhan berkata lain Vin.
aku sayang kamu, tapi Tuhan LEBIH sayang sama kamu.
kecelakaan satu tahun Lalu, ngebuat aku bener-bener gak bisa percaya kalo kamu itu bener - bener udah gak ada..
tapi pada akhirnya aku tau, dan aku yakin ini semua yang terbaik dari tuhan.. ini bener-bener jalan hidup yang dipilih Tuhan.
mungkin satu tahun lalu aku nangis kejer guling-guling pas denger kamu gak ada, tapi sekarang.. aku bener- bener udah ikhlas.
aku juga akan nepatin janji aku ke kamu, kalo aku bakalan survive, dan nyari pengganti kamu. mungkin buka pengganti kali ya, lebih tepatnya seseorang yang nantinya akan nemenin aku, bareng kamu juga tepatnya.
aku pernah janji kan ya sama kamu untuk gak nangis lagi? tapi please, kali ini aku ngelanggar janji aku. boleh ya aku nangis untuk terakhir kalinya... aku bener-bener kangen kamu Vin... kangen banget.
mungkin emang kita tidak ditakdirkan bersama, cita-cita kita.. aku janji aku akan ngelanjutin itu. oh ya salam dari mami, salam dari Papi..
ngomong-ngomong masalah mami papi, aku yakin kamu udah tau. kan kamu selalu ada disamping aku. nenangin aku kalo aku lagi buituh orang, iya kan sayang?
Vin, inget gak lagu ini? lagu yang waktu itu aku bilang sedih banget, tentang pacarnya yang meninggal, dan sekarang aku ngalamin itu...
lagu ini Buat kamu vin
Kekasihku...
kau pergi tinggalkan ku
kau t'lah pergi, dan takan mungkin kembali
s'moga damai, dalam tidur kekalmu
s'moga terbuka, jalan untukmu
ku berdoa untukmu
istana jiwa kan menjadi milikmu
hingga sempurna sudah dalam tidur kekalmu yang telah kau tuju
air mata hatiku
iringi langkahmu
bayangan kasihmu slalu bersamaku
kugenggam jiwamu dalam kenanganku
semoga dama, dalam tidur kekalmu
semoga terbuka jalan untuk mu
well Vin, dengan Mantap sekarang Aku mengucap "AKU IKHLAS"
aku ikhlas ngelepas kamu, dan tenang disana.
semoga kamu diberikan tempat terindah disisinya,
MUNGKIN KAMU MEMANG SUDAH PERGI, TAK LAGI ADA DISISI, NAMUN AKU SELALU MEMBERIKANMU SATU POSISI PADA SPASI YANG SENGAJA KU BERI, DAN KUNAMAKAN, HATI
i Love You Kevin Putra
I miss you so much
Sampai ketemu lagi, di kehidupan selanjutnya.. :')
360 HARI 8640 JAM 518400 MENIT 31104000 DETIK. Setelah kamu pergi dan aku IKHLAS :")
Senin, 05 Desember 2011
Minggu, 27 November 2011
Pantaskah Mereka Seperti ini??
well guys apa yang pertama kali ada dalam benak kalian kalo kalian liat gambar ini??
should they do like this??
miris gak sih ngeliat gambar ini.
coba bayangkan, anak-anak seumuran mereka gak seharusnya ada dijalanan. gak seharusnya menerjang kerasnya ibu kota dengan hidup dijalanan. This is UNFAIR
mereka seharusnya seperti ini
tertawa riang, menikmati pendidikan yang layak. bukan dengan bekerja keras dijalanan hanya untuk memberi uang jerih payah mereka pada orang-orang yang tak bertanggung jawab.
kenapa orang yang tak bertanggung jawab?
ya, yang gue sebut sebagai orang yang tak bertanggung jawab itu orang-orang yang memanfaatkan kesulitan mereka, dan keluguan mereka demi mendapatkan keuntungan. mereka adalah oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dan tak punya Hati.
bayangkan, jerih payah anak-anak tak berdosa tadi dia gunakan untuk kepentingan pribadi. tau kah kawan, berapa banyak uang yang masuk ke pundi-pundi oknum tak bertanggung jawab itu setiap bulannya?? JUTAAN. ya sekali lagi JUTAAN RUPIAH. lalu apa yang anak-anak malang itu dapat? hanya cacian dan letih yang mereka dapat, demi mendapatkan sesuap nasi.
disinilah peran pemerintah seharusnya. membasmi para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu. bukan dengan merazia mereka secara kasar seperti ini
well, pemerintah harus lebih serius lagi dalam menangani kasus pengemis di Indonesia. khususnya bagi mereka yang usianya dibawah umur.
bukan masanya mereka menyia-nyiakan masa depan
bukan saatnya mereka tenggelam
ini saatnya mereka terbit
saatnya mereka mengambil alih dunia
bukan malah tenggelam oleh gemerlapnya ibu kota
disini pesan saya, pemerintah harus lebih tanggap, lebih cermat dalam melakukan razia. bukan hanya sekedar pembinaan yang hanya dianggap sebelah mata oleh para anak kecil ini.
setidknya perbanyaklah perpustakaan keliling.
data mereka yang seharusnya masih wajib belajar 9 tahun
siapa yang pernah tau, kalau diantara mereka ada yang mempunyai otak secerdas einstein
siapa yang tau kalau sebenarnya mereka mempunyai keahlian bermusik
siapa yang tau kalau mereka sebenarnya intan permata yang tertutup kejamnya debu ibu kota.
well, mulai dari sekarang.. mulailah kita peka terhadap sekitar. terhadap mereka. karena, masa depan kita juga tergantung pada mereka....
should they do like this??
miris gak sih ngeliat gambar ini.
coba bayangkan, anak-anak seumuran mereka gak seharusnya ada dijalanan. gak seharusnya menerjang kerasnya ibu kota dengan hidup dijalanan. This is UNFAIR
mereka seharusnya seperti ini
tertawa riang, menikmati pendidikan yang layak. bukan dengan bekerja keras dijalanan hanya untuk memberi uang jerih payah mereka pada orang-orang yang tak bertanggung jawab.
kenapa orang yang tak bertanggung jawab?
ya, yang gue sebut sebagai orang yang tak bertanggung jawab itu orang-orang yang memanfaatkan kesulitan mereka, dan keluguan mereka demi mendapatkan keuntungan. mereka adalah oknum-oknum yang tak bertanggung jawab dan tak punya Hati.
bayangkan, jerih payah anak-anak tak berdosa tadi dia gunakan untuk kepentingan pribadi. tau kah kawan, berapa banyak uang yang masuk ke pundi-pundi oknum tak bertanggung jawab itu setiap bulannya?? JUTAAN. ya sekali lagi JUTAAN RUPIAH. lalu apa yang anak-anak malang itu dapat? hanya cacian dan letih yang mereka dapat, demi mendapatkan sesuap nasi.
disinilah peran pemerintah seharusnya. membasmi para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu. bukan dengan merazia mereka secara kasar seperti ini
well, pemerintah harus lebih serius lagi dalam menangani kasus pengemis di Indonesia. khususnya bagi mereka yang usianya dibawah umur.
bukan masanya mereka menyia-nyiakan masa depan
bukan saatnya mereka tenggelam
ini saatnya mereka terbit
saatnya mereka mengambil alih dunia
bukan malah tenggelam oleh gemerlapnya ibu kota
disini pesan saya, pemerintah harus lebih tanggap, lebih cermat dalam melakukan razia. bukan hanya sekedar pembinaan yang hanya dianggap sebelah mata oleh para anak kecil ini.
setidknya perbanyaklah perpustakaan keliling.
data mereka yang seharusnya masih wajib belajar 9 tahun
siapa yang pernah tau, kalau diantara mereka ada yang mempunyai otak secerdas einstein
siapa yang tau kalau sebenarnya mereka mempunyai keahlian bermusik
siapa yang tau kalau mereka sebenarnya intan permata yang tertutup kejamnya debu ibu kota.
well, mulai dari sekarang.. mulailah kita peka terhadap sekitar. terhadap mereka. karena, masa depan kita juga tergantung pada mereka....
Sabtu, 12 November 2011
SAY THANK YOU FOR ALL MY HEROES
Gue mulai tergugah untuk mulai Posting lagi. setelah sekian lama Blog gue Ini ketutup debu. mungkin baru beberapa minggu lalu gue posting, itupun karena tuntutan tugas Aplikom. okey Forgeting abiut that Task, and focus.
Kebangkitan gue nulis Blog lagi mungkin karena Kak Bahrel yang selalu bilang 'wah gue tulis ah di Blog" atau "baca tulisan baru gue di blog". secara gak langsung bikin gue sadar. masalah yang selama ini gue hadepin secara gak langsung udah ngubur semua inspirasi gue. udah ngebuat hobi gue buat nulis kebuang gitu aja. sayang banget emang.
disini, di tulisan perdana gue setelah beberapa lama gue matisuri, gue mau ngucapin terimakasih yang sebesar-besarnya, pertama buat Kak Bahrel. he's damn great as a brothers. he always beside me. dia yang sabar banget ngadepin gue yang batu. sabar banget dengerin curhatan gue. siap banget nampung semua airmata gue. nelen semua janji-janji gue sama dia yang sebenernya belom ada yang gue tepatin. ya Janji kelingking yang selalu kita buat, kalo gue lagi down. but sorry ka, belom bisa gue tepatin. tapi janji some day, i'll make it. there he's
agak serem. tapi suer, demi Dia yang jomblowan sejati... dia baik banget, liat aja senyumnya, cukup buat anak tetangga gue nangis kejer. LOL
and the secound one is ASTRIDTYA INDIRA PUTRI...
kanjeng mami gue yang satu ini kalo ngomong pedesssss, kayak mie di abang ade belakang roxi. tapi langsung ngena. dan cocok buat orang kayak gue yang kepala batu banget. banyak banget hal yang bisa gue ambil dari Mami gue ini. ya salah satu sifatnya Yang TEGAR banget itu yang bisa ngebuat gue untuk bangkit. yaa mencoba untuk bangkit maksud gue...
gue sayang banget sama kanjeng mami yang satu ini. banyak hal sepele yang gue lakuin bareng dia tapi punya makna ya dalem. kayak... ujan-ujanan di kampus. ABSURD banget emang. tapi.. bikin lega, bikin Plong.. that's why i love the way she handle her problems. she's the best >.< inii dia kanjeng mamiku yang cantik...
than... NIGAY...
gak tau kenapa kalo sama nigay bawaannya pengen ngibas rambut anak kedokteran kosan depan. bawaanya pengen numpang mandi di kosan no 9. hahaha
enggak deng, kalo sama nigay bawaannya adeeemmm banget. mungkin karena nih anak emang pembawaannya kalem kalii ya, jadi kalo deket dia gue berasa adeeemmmm banget. cintahhhh banggeettt gue saaamaaa Nigay.. btw besok kita minnum kopi susu pake sedotan lagi ya :P
than... Buat Rany Liandari
kalo ketemu sama Rany, ada aja hal - hal kocak yang bikin gue lupa sama masalah gue. ada aja cerita - cerita pikunnya dia. sampe rencana rencana heboh yang akhirnya gagal karena dia gak dapet izin dari sang papi kumis :P
but well, si empunya ka Dimas ini emang bisa bikin naik lagi suasana hati gue yang lagi down. kalo ketemu dia gak afdol rasanya kalo gue gak meluk dia.. intinya, gueee sayang banget deh sama si Oma satu. haha
thaaannn.. Buat ENENG....
aduuhhh suaramuuuu neng bikin guee gak bisa bilang enggak. hahaha seorang kalimantan yang punya aksen sunda. hahaha aneh tapi... tapii itulah eneng. kalo ada dia pasti selaluu rameee. haha hidup eneng!!!
than buat EDWIN KOTEZ yuuuhhuuuuu si gembul yang hobi banget makan. hahaha lo yang udah ngenalin lagu2 metal ke gue, sampe gue doyan headbang!! hahaha mantap! lagu-lagu lo bisa bikin gue goyang, headbang, sampe akhirnya gue lupa sama masalah gue. thankyou win #bighug
well itu semua segelintir orang-orang hebat gue di kampus. orang-orang yang selalu bisa men tune up semangat gue. orang-orang yang selalu bisa bikin gue ketawa diatas semua masalah gue.
bareng mereka, gak adalagi masalah yang harus gue takutin
bareng mereka, gak pernah lagi gue ngersa sendiri
bareng mereka, gue bener-bener menghargai apa arti kebersamaan
tanpa mereka, hambar banget hidup gue dikampus
tanpa mereka gak tau gue bisa apa
tapi bareng mereka gue BISA!! thankyou guys.. sekarang gue akan berusaha untuk fight. untuk selalu senyum bareng kalian
Kebangkitan gue nulis Blog lagi mungkin karena Kak Bahrel yang selalu bilang 'wah gue tulis ah di Blog" atau "baca tulisan baru gue di blog". secara gak langsung bikin gue sadar. masalah yang selama ini gue hadepin secara gak langsung udah ngubur semua inspirasi gue. udah ngebuat hobi gue buat nulis kebuang gitu aja. sayang banget emang.
disini, di tulisan perdana gue setelah beberapa lama gue matisuri, gue mau ngucapin terimakasih yang sebesar-besarnya, pertama buat Kak Bahrel. he's damn great as a brothers. he always beside me. dia yang sabar banget ngadepin gue yang batu. sabar banget dengerin curhatan gue. siap banget nampung semua airmata gue. nelen semua janji-janji gue sama dia yang sebenernya belom ada yang gue tepatin. ya Janji kelingking yang selalu kita buat, kalo gue lagi down. but sorry ka, belom bisa gue tepatin. tapi janji some day, i'll make it. there he's
agak serem. tapi suer, demi Dia yang jomblowan sejati... dia baik banget, liat aja senyumnya, cukup buat anak tetangga gue nangis kejer. LOL
and the secound one is ASTRIDTYA INDIRA PUTRI...
kanjeng mami gue yang satu ini kalo ngomong pedesssss, kayak mie di abang ade belakang roxi. tapi langsung ngena. dan cocok buat orang kayak gue yang kepala batu banget. banyak banget hal yang bisa gue ambil dari Mami gue ini. ya salah satu sifatnya Yang TEGAR banget itu yang bisa ngebuat gue untuk bangkit. yaa mencoba untuk bangkit maksud gue...
gue sayang banget sama kanjeng mami yang satu ini. banyak hal sepele yang gue lakuin bareng dia tapi punya makna ya dalem. kayak... ujan-ujanan di kampus. ABSURD banget emang. tapi.. bikin lega, bikin Plong.. that's why i love the way she handle her problems. she's the best >.< inii dia kanjeng mamiku yang cantik...
than... NIGAY...
gak tau kenapa kalo sama nigay bawaannya pengen ngibas rambut anak kedokteran kosan depan. bawaanya pengen numpang mandi di kosan no 9. hahaha
enggak deng, kalo sama nigay bawaannya adeeemmm banget. mungkin karena nih anak emang pembawaannya kalem kalii ya, jadi kalo deket dia gue berasa adeeemmmm banget. cintahhhh banggeettt gue saaamaaa Nigay.. btw besok kita minnum kopi susu pake sedotan lagi ya :P
than... Buat Rany Liandari
kalo ketemu sama Rany, ada aja hal - hal kocak yang bikin gue lupa sama masalah gue. ada aja cerita - cerita pikunnya dia. sampe rencana rencana heboh yang akhirnya gagal karena dia gak dapet izin dari sang papi kumis :P
but well, si empunya ka Dimas ini emang bisa bikin naik lagi suasana hati gue yang lagi down. kalo ketemu dia gak afdol rasanya kalo gue gak meluk dia.. intinya, gueee sayang banget deh sama si Oma satu. haha
thaaannn.. Buat ENENG....
aduuhhh suaramuuuu neng bikin guee gak bisa bilang enggak. hahaha seorang kalimantan yang punya aksen sunda. hahaha aneh tapi... tapii itulah eneng. kalo ada dia pasti selaluu rameee. haha hidup eneng!!!
than buat EDWIN KOTEZ yuuuhhuuuuu si gembul yang hobi banget makan. hahaha lo yang udah ngenalin lagu2 metal ke gue, sampe gue doyan headbang!! hahaha mantap! lagu-lagu lo bisa bikin gue goyang, headbang, sampe akhirnya gue lupa sama masalah gue. thankyou win #bighug
well itu semua segelintir orang-orang hebat gue di kampus. orang-orang yang selalu bisa men tune up semangat gue. orang-orang yang selalu bisa bikin gue ketawa diatas semua masalah gue.
bareng mereka, gak adalagi masalah yang harus gue takutin
bareng mereka, gak pernah lagi gue ngersa sendiri
bareng mereka, gue bener-bener menghargai apa arti kebersamaan
tanpa mereka, hambar banget hidup gue dikampus
tanpa mereka gak tau gue bisa apa
tapi bareng mereka gue BISA!! thankyou guys.. sekarang gue akan berusaha untuk fight. untuk selalu senyum bareng kalian
Senin, 24 Oktober 2011
Tuna Netra Itu Penulis Hebat!
Siapa itu Eko Ramaditya Adikara??
Rama, panggilan akrab dari Eko ramaditya adalah seorang penulis tunanetra. Guys can you imagine?? How come?! He’s Blind, and he’s an author. Ya orang hebat ini adalah idola gue. Motivasi terbesar gue. bayangkan, seorang tunanetra dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Mempunyai banyak penggemar dimana-mana.Dibalik semua kasus yang menimpa dia di tahun 2010, Ka Rama adalah sosok orang yang sangat inspiratif. Ka rama bagai cambuk besi buat gue. di antara keterbatasannya ka rama bisa menghasilkan karya yang luar biasa, sedangkan gue?? ditengah kelebihan yang diberikan tuhan, kadang jari ini masih malas untuk menyentuh keyboard walau hanya sekedar untuk menumpahkan secuil inspirasi. Tau kah kawan?secuil inspirasi itulah yang sebenarnya akan memberikan banyak hasil di kemudian hari. Well, setidaknya itu yang ka rama bilang.
Bermula di tahun 2003 Kak Rama mulai mencoba hal Baru. FYI salah satu Hobi kak Rama ini sebenernya agak sedikit aneh dibandingkan hobi-hobi orang yang "sama" dengan Kak Rama. ya Kak Rama suka banget nulis Diary. Dia selalu menumpahkan apa yang dia rasakan, dia pikirkan, kedalam sebuah kertas.
awalmulanya Ka Rama selalu menuangkannnya Dalam Huruf Braile, namun setelah ia mengenal Blog, muulailah dia menulis menggunakan Blog. wooowww bener-bener orang yang fight dan ya selalu memanfaatkan teknologi. berikut kutipan ucapan kak Rama pada saat gue inter view dia:
"well,saya sebagai Tuna netra mencoba menulis buku Harian. awalnya saya menulis mengunakan huruf braile, tapi itu saya rasa sebagai pemborosan. nah di tahun 2003 lalu saya mencoba menulis menggunakan Blog. ya disana saya tidak pernah menjelaskan bagaimana susahnya hidup sebagai Tuna anetra, tapi justru saya selalu menceritakan bagaimana bahagianya saya dapat menjalankan semua hobi saya"
BLIND POWER itu sendiri merupakan autobiografi yang ditulis Oleh kak Rama. disana dia banyak menceritakan kisah hidupnya. "Terlahir sebagai Tunanetra mungkin suatu ujian terbesar dalam hidup saya. Orang Tua saya sendiripun tak pernah membayangkan mempunyai anak yang terlahir sebagai Tuna Netra. tapi satu hal, mereka tidak pernah menyesali itu. mereka yang selalu ada disamping saya, menyemangati saya hingga saya bisa sampai sekarang" there's Kak rama Said.
Kak Rama gak pernah memandang dirinya sebagai seseorang yang lemah. Dia selalu berfikir, bagai mana ia bisa melakkukan apan yang dia Suka. Mulai Dari main Game,ke Dufan, Sampe nonton Bioskop. wow! bener-bener seseorang yang survive banget dalam menjalani hidup.
jujur gue mulai merasa malu disini. Kak Rama yang istilahnya punya "kekurangan" bisa jauh Lebih Fight dibanding gue yang dianugrahi tuhan terlahir Normal.
"saya itu sama seperti kamu. sama seperti orang-orang kebanyakan. yang membedakan cuma 1 KEMAUAN saya lebih besar dibandingkan kalian. inget DIMANA ADA KEMAUAN DISANA ADA JALAN"
well seenggaknya omongan ka Rama kayak cambuk buat gue. walaupun dia pernah terlibat satu kasus yang menurut gue cukup besar. dia bisa melewati itu. guys.. jangan pernah berhenti mencoba. tumbuhkan rasa kemaua kalian, niscaya kalian akan mendapat pencerahan. eseeeettdaahh bahasa gue. hahaha
khusus kali ini gue ngasih rasa kagum gue sepenuhnya kepada EKO RAMADITYA ADIKARA. seseoraong yang sangat menginspirasi gue kedepannya.sukses buat kak Rama untuk buku kedua-nya yang akan segera rilis!!!! *efek tepuk tangan* prok prok prok!! my book, will be launch soon. i hope. :)
MENTERI YANG DITUKAR
MENTERI YANG DITUKAR
Well, gue tau apa yang lo semua pikirin pada saat lo baca judul blog ini. Bukan, ini bukan kisah tentang Hattara Jasa yang ternyata ayah dari Amirah, atau Pak Prabu yang sebenernya ayah dari calon mantu SBY ( well, gue gak tau nama anak hattara Jasa) haha. Apa? Tentang mereka yang ikut syuting Putri yang Di Tukar ke Hongkong? SEKALI LAGI BUKAN. Tentang Surti yang berusaha menggaet Boediono?? Ohh bukaaannn jugaaa…. Ampun deh otak ibu-ibu sinetron! #dirajammasa
Okey serius, kenapa gue pilih judul diatas?? Ya as we know laah, SBY lagi seneng banget gonta – ganti pasangan kan. Playboy huh? Eh salah. Sorry out of focus. Ya SBY lagi dan lagi berniat untuk me reshuffle menteri-menterinya. Well jujur sebenernya gue gak terlalu paham masalah politik, but ya in my sotoy opinion, mau SBY ngerubah atau me reshuffle menterinya sampe 100000000 kali juga, kalau emang kinerja dia sebagai “bapak” Negara ini kurang tegas juga percuma pak bos. Well sebenernya apa sih yang mereka pikirin?? Giliran ngerasain kemewahan jadi menteri yang sebenernya gak fungsi itu? coba deh, masih banyak anak yang seharusnya sekolah, tapi mereka malah ngamen atau ngemis itu yang seharusnya bahagia diluar sana yang “di reshuffle” kehidupannya. Yang lebih dijamin kesejahteraannya. Siapa tau mereka, pengamen jalanan itu adalah mutiara putih yang tertutup debu kejamnya ibu kota. Siapa tau aja mereka sebenernya punya otak seencer James Watt, atau ternyata dia punya bakat music yang luar biasa. Who knows?? Tapi emang sebenernya pemerintah kurang peka terhadap keadaan ini. Atau malah berusaha untuk tidak peka. Ya mereka sepintas hanya memikirkan bagaimana mereka bisa meraup keuntungan laggi. Well egois. Itulah sifat yang masih sulit di buang. Jadi sebenernya mauu itu menteri di tukar dengan pak Prabu atau Amirah sekalipun, Indonesia still walking in the place (jalan ditempat, okey ini ngaco. Anggaplah gue expert). Semuanya harus Dimulai dari pemimpin kita yang harus bener-bener peduli baru turun ke rakyat.. jika pemimpin sudah bisa menekan sisi egoisme mereka dan berusaha sedikit lebih peka lagi, gue yakin Indonesia akan lebih maju. Ya seengaknya mencoba jalan lah walau selambat siput, dari pada dia menganut system undur-undur.. yang selalu berkata maju, tapi sebenarnya kita mundur.
Kamis, 10 Maret 2011
UNTITLED (based from my story, this is true story)
UNTITLED
(Based from True story from the author)
Ayu Wulandari Setioardi
Entah untuk keberapa kalinya hari ini aku berusaha menyampaikan rinduku padamu, lewat angin yang berbisik sayu. Ya sejak kejadian Menyedihkan itu, kejadian yang merenggut segalanya. Kejadian yang membuat semua angan, harapan dan angan kita melayang jauh, terbang meninggalkan kita. Jari - jariku terus menari indah di atas keyboard laptop ini, berusaha meminimalisir kepingan – kepingan masa lalu yang memutar kembali kisah kita. Ya, kisah syahdu yang selalu membuat hatiku meringis pilu.
***
“ Sayang, semuanya udah siapkan?? Jangan sampai ada yang ketinggalan, ingat perjalanan kamu kali ini panjang loh!” Ingatku
“ ada bagian dari diriku yang sengaja aku tinggalkan” Ujar Kevin mantap seraya menatapku dalam
“ yang sengaja kau tinggalkan? Ohh Kevin come on beib, nothing time to wasted! “ jawabku ketus
“ no, no.. listen to me.” Ujar Kevin serius seraya membimbing tanganku kearah dada bidangnya. “Hati ini, yang sengaja aku tinggalkan. Aku titipkan padamu. Kamu mau kan?” Ujarnya mantap dengan pandangan Lurus. Aku hendak membuka mulut namun niat itu aku urungkan. Aku hanya dapat tersenyum malu, menitikan air mata, dan memeluknya.
“ Yes I will beib” Ujarku seraya melepaskan pelukannya. “okey Vin, it’s time to go! Kamu bakal ketinggalan pesawat tau gak” Ujarku searaya menariknya dan segera membimbingnya keluar.
Dalam perjalanan ke Bandara entah mengapa hati ini bergumul tak menentu. Yang satu perasaan lega sekaligus bangga karena Kevin, pria yang aku cinta mendapat beasiswa di salah satu Universitas ternama di Singapura, yang kedua hati ini menahan luapan rasa yang tak menentu, yang membuat semuanya terasa semu. Ya pandanganku mulai kabur. Entah mengapa tanpa di perintah kornea mata ini memproduksi air mata pada saat yang tidak tepat.
“ Sayang Kamu kenapa?” Ujar Kevin Lembut.
“ Enggak, aku Cuma lagi mikir aja, sanggup gak ya aku nyimpen amanat kamu. Tetep nyimpen hati kamu disini” Ujarku Lemah seraya meletakan tangan di dada.
“ Aku yakin kamu bisa. Kamu itu utusan yang tuhan kirimkan saat aku bertanya tentang kesetiaan, jadi sekarang kamu jangan nangis lagi. Ya?” Ujar Kevin seraya menghapus air mata dengan jemarinya. “Aku gak mau ngeliat lagi malaikat kecilku ragu. Ya?” Lanjutnya
“ Sip bos. Maaf ya..” Ujarku manja seraya menyandarkan kepalaku di dada bidangnya,dan Kevin membelai lembut rambut panjangku. Entahlah pada saat – saat seperti ini aku mengharapkan waktu berhenti. Aku ingin terus disampingnya, menua bersamanya.
Mobil kami sampai di terminal D1. Penerbangan luar negri. Aku dengan langkah mantap menemaninya menuju ruang tunggu pesawat. Melihat jadwal keberangkatan pesawat. Berharap tulisan di papan itu berubah menjadi delayed bahkan menjadi canceled. Mungkin pikiran itu picik, namun itulah yang kuinginkan sekarang. Apapun akan kulakukan agar aku bisa lebih lama berdiri di samping Kevin. Ya Kevin memang menjadi prioritas utamaku setelah orang tuaku pergi entah kemana. Ya mereka memang bekerja untuk-ku, namun materi bukan segalanya, cinta dan kasih lah yang sebenarnya dapat memberikan aku kebahagiaan sempurna.
Nah, aku sudah mulai meracau tak tentu arah. Sekarang mari kembali ke topic utama. KEVIN. Ya dia pria yang telah mendampingiku selama 2,5 tahun. Pria yang telah membuatku tenang, karena aku dapat menyampaikan tugas utama seorang Hawa. Yaitu mengembalikan tulang rusuk yang Adam pinjamkan untuk membangkitkan seorang Hawa. Aku mulai yakin kalau memang rusuk yang di dalam tubuhku adalah rusuknya, karena cintanya telah menyelami tubuhku, darahku, jantungku, dan membuat segalanya tentangnya menjadi candu.
“ Sayang, aku harus Boarding” Ujar Kevin yang membuyarkan lamunanku
“ Ah, ya.. kamu ati-ati ya. Inget hati kamu kan udah sama aku, jadi gak bisa lagi di kasih ke siapa- siapa lagi. Ya?”
“ Pasti sayang, sampai di sana aku langsung telpon kamu. Jangan silent HP kamu, jangan jauh – jauh dari hp kamu. Jangan…”
“ iya sayang. Aku bakalan pegang HP ini terus… okey!” Potongku
“Sip. It’s time to go beib. I’ll miss you so bad! Baik – baik ya kamu. I love you” Ucapnya seraya memeluk tubuhku. Dan tak lupa mendaratkan satu kecupan manis di dahi
“ yap. Take care honey. I do love you too!” ujarku seraya melepaskan pelukannya. “ udah sana masuk. Nanti ketinggalan pesawat lagi, hehe.” Setelah bertukar kata singkat Kevin masuk kedalam ruang Boarding pass, aku hanya melihatnya dari kejauhan. Langkah kakiknya yang menjauh pergi seakan perlahan menarik sedikit demi sedikit perasaan dari hati ini. Menimbulkan gesekan yang membuat hatiku sedikit ngilu, ya aku mulai merasakan rindu.
Kevin berbalik, memberikan lambaian tangan dan senyum terbaiknya. Yang membuatku yakin mengapa aku tak perlu surga di dunia, ya karna senyumannya membuat segalanya berubah Indah. Setelah membalas lambaian tangannya aku berbalik pergi menuju parkiran.
“ Ayok pak pulang” Kataku pada supir keluarga Kevin
“ Mba, ini ada surat dari Mas Kevin tapi katanya jangan di buka dulu sebelum Mas Kevin telpon” Ujarnya sopan
“ Ah, iya. Makasih ya pak min. ayok pak kita pulang” Lanjutku
----
Jam sudah menunjukan pukul 7 Malam. Seharusnya Kevin menelpon dari 2 Jam yang lalu. Tapi sampai saat ini HP ini belum menunjukan tanda-tanda bahwa Kevin akan menelpon.
“Kriiinnggg”
“Hallo beib?” Ujarku Spontan
“ Ejiiiieeeeeeeeeee lagi nunggu telpon dari AA Kevin ya? Hahaha” ledek niza
“ Ah, elo. Udah ya matiin dulu telponnya. Gue lagi nungguin Kevin telpon nih, ya ya ya??”
“ iyaa, ya udh deh, nanti lo aja ya yang telpon gue” Lanjut Niza
“ iya, ya udah ya, bye!” Ujarku seraya menutup telpon tanpa perlu persetujuan Niza. Aku kembali menunggu. Waktu terasa begitu cepat. jam sudah menunjukan pukul 21.30 tapii Kevin tak kunjung telpon. Sudah ku coba berusaha menghubungi Hanphone-nya berkali – kali namun tetap nihil. Hanya suara Operator yang menjawab puluhan telponku. Tak lama Handphoneku berdering, tertera nama Bunda_Kevin . mendadak rasa panik menyergap tubuhku.
“Halo bunda” Ujarku sopan
“…….”
“halo bunda. Bunda…. Bunda bisa denger aku kan Bun?” kataku lagi
“ Halo Sayang, ya Bunda dengar suara kamu” Ujar bunda dengan suara Parau. Suara seseorang yang seperti dalam tekanan besar.
“ Ada apa Bunda, tumben telpon Aya malem-malem gini. Oh iya Bund, Aya dari tadi nyoba telpon Kevin tapi HPnya masih gak active. Kevin udah sampe singapur kan bund?” tanyaku
“ Aya… Bunda telpon kamu bunda mau kasih kabar… kalo… kaloo…. Kevin….” Bunda tak melanjtkan kata-katanya. Tapi aku mendengar tangis bunda pecah. Tuhan ada apa ini, tolong jangan sampaikan berita buruk tuhan..
“ Bunda Kevin kenapa bunda?? Bunda tenang ya? Jangan nangis dulu. Cerita pelan – pelan ya Bunda. Ayah mana?” Jawabku berusaha menutupi keteganganku
“ Kevin… Kevin sudah pergi Aya. Kevin… Kevin Meninggal” ujar Bunda diiringi suara tangisnya
“……” kini giliranku yang tak dapat merangkai kata. Begitu banyak pertanyaan yang berputar di kepala ku. Begitu banyak sehingga aku tak tahu bagai mana aku mencerna semua itu. apa arti kata Pergi? Meninggal? Ah semuanya mendadak mendesak kornea mataku mengeluarkan cairan bening itu lagi.
“ Aya, ini Ayah. Aya… kamu bisa dengar Ayah?” kini Ayah Kevin mengambil alih telpon. Bunda jatuh pingsan rupanya
“ Ya ayah, Aya dengar ayah” ujarku parau. Tak sadar aku telah menangis.
“ Aya, mobil yang jemput Kevin di Bandara kecelakaan. Pecah ban. Ayah juga masih belum jelas kronologisnya. Kevin meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Tulang rusuknya patah sehingga menusuk jantungnya” Jelas Ayah panjang lebar. Aku tak lagi dapat mencerna kata – kata yang ayah lontarkan. Pikiranku buyar. Pandanganku kabur. Kevin Meninggal? Hanya pertanyaan itu yang ada di kepalaku saat ini.
Tak lama supir pribadi keluarga Kevin menjemputku. Pak Min, gak dateng sendirian. Ada Andrea disana. Sepupu terdekat Kevin. Sepanjang perjalanan Andrea menjelaskan semuanya. Aku hanya mendengarkannya dalam diam. Kornea mata ini tak henti – hentinya memproduksi cairan bening yang bernama air mata.
“ Aya, jenazahnya udah sampe. Barusan aja Ayah telpon.” Mendengar kata-kata Andrea hatiku serasa diiris sembilu. Aku tak lagi dapat berkata-kata. Semuanya lenyap. Semuanya hilang. Surat yang Kevin berikan sebelum berangkat ku genggam erat dan mulai basah terkena air mata ini. Semua kepingan masa lalu dengan sempurna memutarkan kisah kami. Kisah sepasang kekasih sejati yang pada akhirnya di pisahkan oleh maut.
Kami sampai di Depan rumah Kevin. Suasanna duka mulai menyergap. Entah rasanya kaki ini tak dapat menopang tubuh yang memikul begitu banyak keseedihan. Aku turun dari mobil dituntun Andrea. Ketika aku turun semua pandangan iba mengarah padaku. Tuhan semua berlalu sangat cepat. Baru beberapa jam lalu Kevin menitipkan hatinya, memeluku menciumku dan mengatakan I love you. Namun sekarang?? Ah memikirkannya saja membuat air mataku tak henti-hentinya mengalir.
Kini aku berada di dalam ruang tamu, tempat dimana Jenazah Kevin diletakan. Perlahan tapi pasti aku menghampiri jenazahnya. Membuka penutup wajahnya. Aku berharap saat itu bukanlah muka periang yang aku kenal. Aku berharap ini semua hanyalah sebuah mimpi buruk. Namun, semuanya menjadi nyata saat ayah dan bunda datang merangkulku. Semuanya jelas bahwa Kevin sudah tiada
“ sayang, kenapa kamu pergi?” ucapku seraya mengusap lembut wajahnya. Aku terduduk lemas di sebelahnya. “ sayang, kamu tau.. sekarang aku tak tau lagi harus bagaimana. Aku tak tau kemana lagi rusukku dan hatimu aku kembalikan. Kemana Kantung janji, Harapan, dan cinta ini aku bawa. Kemana lagi raga ini aku sandarkan. Kemana lagi air mata ini aku berikan?” aku mulai terisak di sebelahnya. “Kamu tau, hati ini mulai mercau rindu akan senyumu, tawamu, dan ucapan kata I love you. Semuanya terasa salah kalau kamu pergi. Aku baru merasa benar dan lengkap jika bersamamu. Lalu bagaimana aku melanjutkan hidupku?” racauku tak jelas. Semua mata menatapku penuh iba. “ Sayang, surat ini tak pernah kubaca, sampai kau menelpon. Itukan yang kamu amanahkan pada pak Min?” kini pandanganku mulai kabur. Aku melihat semuanya menjadi putih. Dan ya aku pingsan
20 menit kemudian aku sadar. Aku mulai mendapatkan suatu wahyu, yang mengatakan aku harus terus maju melanjutkan hidupku. Semuanya terasa ringan. Saat aku mengukuhkan hati untuk kembali melihat Kevin yang dibalut kafan. Aku yakin, ini adalah scenario yang tuhan berikan padaku. Selalu ada pelangi sehabis badai. Ya aku percaya itu. kini dengan senyuman aku mencium keningnya. Ya dingin. Sedingin hati dan perasaanku saat itu. aku menunduk dan berbisik sendu “ Kevin I Love you”
***
“ Aya, Kita harus pergi sekarang. Bunda udah telpon terus tuh. Katanya 40 harian Kevin gak mulai kalo lo belom datang” ujar Niza
“ iya sebentar, tanggung gue mau Closing dulu ini..” balasku seraya tersenyum. Ya sekarang semenjak aku baca suratmu Kevin, aku dapat mengukuhkan hati ini. Aku kuat. Aku tegar. Cintamu bersamaku selamanya. Kapanpun dimanapun… Kevin I loved you
Aku menutup laptop dan berhenti menullis tentang Kevin. Well, kematian seseorang bukan berarti menandakan cintanya mati. Cintanya selalu abadi. Ada di dalam sini, pada spasi yang sengaja ku beri, yang kunamakan hati.
SURAT KEVIN
Sayang, entah apa yang menuntun jemariiku menulis surat ini. Bukan hendak mendahului keputusan tuhan, namun aku merasa kepergianku kali ini bukan sekedar pergi ke Negara tetangga. Aku merasa tuhan telah membisikan dimana alamat surga.
Lewat surat ini aku hendak mengatakan apa yang belum sempat aku katakan. Ya, mungkin aku adalah pria paling beruntung di dunia, karena aku dapat mersakan cinta dan karunia dari gadis yang paling istimewa. Aku tau tugas ku untuk mencintaimu belum lah usai. Itu menjadi projek utamaku nanti di surga. Ketika semua menjadi kehidupan nyata disana, aku akan menunggumu dalam bahagia yang tak terhingga. Ingat hati yang kutitipkan padamu??itu menjadi jaminanku nanti, jika malaikat bertanya hendak kemana bidadari ini pergi, katakanlah kau akan mengantarkan hati yang lusuh ini pada penghuni blok surga di ujung sana. Semmoga malaikat itu percaya, karena rasanya tak mungkin seorang priayi sepertimu menyampaikan hati pada seorang jelata seperti ku. Ah sudahlah aku mulai bicara tak tentu. Kau tau, hatiku yang ada padamu sudah menjadi darah yang nantinya akan menyentuh hatimu secara harfiah. Kau adalah hawa yang belakangan ku ketahui tulang rusuku ada dimanna. Aya, kau adalah pelangi, kau adalah mentari, sinari lah negri ini. Jangan kau kotori dengan air mata. Aku benci itu. Aku berjanji saat semuanya sudah selesai, saat istana jiwa yang aku bangun rampung, saat cita-citamu teraih dengan sempurna. Entah dengan siapa nantinya kau bertumah tangga, aku akan menjemput kau kesini. Bersamaku. Di istana kecil yang akan kubangun dengan bahan utama rinduku. Jadi teruslah tersenyum, jadilah mentari dunia ini…. Aku sayang kamu. I loved you so much dear…
Much love
Kevin
Langganan:
Postingan (Atom)